Jumat, 15 Maret 2013

KATA MUTIARA ISLAMI


Memata-matai suami bukanlah pekerjaan yang menyenangkan. Tidak ada wanita yang ingin melakukannya, jika bukan karena terpaksa. Sikap suami mulai berubah? Jadi sering telat pulang ke rumah? Atau bahkan semakin jarang mengangkat telpon dari Anda? Jika Anda merasa tidak tahan dengan sikapnya, Anda bisa mencoba untuk mencari tahu apakah firasat Anda benar atau tidak. Berikut adalah cara aman mencari tahu apakah suami selingkuh, seperti dilansir Boldsky.
Info lain buka ini---  http://www.uangbalik.in/?id=37354043
1.      Bersikap normal

Jika suami Anda tahu bahwa Anda mencurigainya, dia mungkin akan menutupi jejaknya. Jadi bersikaplah biasa saja.

2. Memeriksa inbox atau call register

Ketika suami Anda berada di toilet, coba periksa inbox atau call register di ponselnya. Namun berhati-hatilah, jangan membuka pesan yang belum dibaca. Jika tidak, dia bisa tahu bahwa Anda sedang memata-matainya.

3. Aroma asing di tubuh suami Anda

Mencium aroma asing di tubuh suami Anda menjadi salah satu cara terbaik untuk memata-matai dirinya. Jika suami Anda benar bersama wanita lain, Anda akan dapat mencium aroma asing dari tubuhnya.

4. Kunjungan mendadak

Jika suami Anda izin pulang larut karena lembur, Anda bisa menyempatkan waktu untuk memastikan bahwa dia benar-benar berada di kantor. Dengan demikian, Anda bisa tahu apakah kecurigaan Anda terbukti atau tidak.

5. Taktik bayangan

Untuk lebih memastikan kecurigaan Anda, Anda dapat mengikuti suami Anda dari kejauhan untuk melihat ke mana dia pergi. Namun, pastikan dia tidak mengenali Anda. Karena jika tidak, dia bisa menghindar dari Anda.
 Info lain buka ini---  http://www.uangbalik.in/?id=37354043
Kata mutiara cinta, kata-kata hikmah, kata-kata mutiara hidup, kata-kata motivasi hidup, kata-kata sukses, kata-kata, kata-kata mutiara hikmah, kata-kata cinta, kata-kata rayuan cinta

KATA MUTIARA ISLAMI


Cara unik menghilangkan amarah
Alkisah, ada seorang bernama Adiba. Setiap kali marah, ia akan pulang ke rumah untuk mengelilingi rumah dan tanah miliknya sebanyak tiga kali putaran. Seiringnya berjalannya waktu, rumah dan tanah Adiba semakin luas dan banyak. Namun kebiasaan lamanya ketika merasa marah tetap Adiba lakukan. Ia masih saja mengelilingi seluruh rumah dan tanah miliknya. Meski harus berkeringatan, Adiba tidak peduli.
Suatu hari, sang cucu bertanya kepada Adiba perihal kebiasaan si kakek yang dianggap agak aneh. “Ada apa sih, Kek, kok Kakek rela lari-lari begitu? Apa nggak capek, Kek?”
Adiba menjawab, “Kakek sudah jalanin kebiasaan ini sejak muda, Cu. Setiap kakek bertengkar dengan orang lain, berdebat, ataupun marah, kakek akan mengelilingi tanah dan rumah sendiri sebanyak tiga kali. Saat berlari, kakek berpikir dan bertanya pada diri sendiri, ’rumahku masih begitu kecil, tanah juga masih sedikit, bukankah aku seharusnya tak punya waktu untuk marah pada orang lain?’ Dengan memikirkan pertanyaan itu, rasa marah kakek jadi hilang. Jadi, kakek bisa punya waktu yang lebih banyak untuk bekerja dan belajar.”
Info heboh lain, klik ini http://www.uangbalik.in/?id=13685870

”Oh, begitu. Terus, sekarang kan kakek sudah kaya, kok masih saja berlari-lari mengelilingi rumah?” lanjut si cucu. Dengan tersenyum, Adiba menjawab, “Karena kakek masih bisa mendapat manfaat yang sama. Selagi berlari, kakek sekarang berpikir, ’rumahku sudah begitu besar, tanah juga begitu banyak, mengapa mempersoalkan hal kecil itu dengan orang lain?’ Setelah itu, marah kakek akan hilang.”
Info heboh lain, klik ini http://www.uangbalik.in/?id=13685870
Kata mutiara cinta, kata-kata hikmah, kata-kata mutiara hidup, kata-kata motivasi hidup, kata-kata sukses, kata-kata, kata-kata mutiara hikmah, kata-kata cinta, kata-kata rayuan cinta